Kalibrasi alat ukur adalah proses penting untuk memastikan bahwa setiap instrumen bekerja dengan tingkat akurasi yang sesuai standar. Dalam dunia industri, hasil pengukuran yang tepat menjadi dasar dari kualitas produk dan efisiensi proses produksi. Oleh karena itu, memahami tahapan kalibrasi dan pentingnya sertifikasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) sangatlah penting.
1. Tahapan Kalibrasi Alat Ukur
Proses kalibrasi yang benar meliputi beberapa langkah berikut:
a. Persiapan Alat
Sebelum kalibrasi, alat harus dibersihkan, diperiksa kondisinya, dan disesuaikan dengan lingkungan yang stabil. Persiapan ini memastikan tidak ada faktor eksternal yang memengaruhi hasil pengukuran.
b. Pengujian Awal
Teknisi akan melakukan pengukuran awal untuk mengetahui kondisi awal alat. Data ini menjadi pembanding sebelum dan sesudah kalibrasi.
c. Penyesuaian dan Pengaturan
Jika ditemukan perbedaan atau penyimpangan, teknisi akan melakukan penyesuaian sesuai standar acuan. Langkah ini memastikan hasil pengukuran sesuai nilai referensi.
d. Verifikasi
Setelah penyesuaian, dilakukan pengujian ulang untuk memastikan bahwa hasil pengukuran sudah berada dalam batas toleransi.
e. Penerbitan Sertifikat Kalibrasi
Sertifikat berisi informasi penting seperti hasil pengukuran, standar acuan, metode yang digunakan, dan pernyataan kesesuaian.
2. Pentingnya Sertifikasi KAN
Sertifikasi KAN adalah pengakuan resmi bahwa laboratorium kalibrasi memenuhi standar kompetensi dan mutu berdasarkan ISO/IEC 17025.
Beberapa manfaat memiliki kalibrasi dengan sertifikasi KAN antara lain:
- Kredibilitas Tinggi – Hasil pengukuran diakui secara nasional dan internasional.
- Kepatuhan Regulasi – Memenuhi persyaratan teknis dan hukum di berbagai industri.
- Jaminan Kualitas – Memberikan keyakinan bahwa alat ukur bekerja sesuai spesifikasi.
- Mendukung Audit dan Sertifikasi – Menjadi bukti valid dalam audit mutu atau sertifikasi sistem manajemen.
3. Kapan Kalibrasi Harus Dilakukan?
Kalibrasi sebaiknya dilakukan secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan atau kebijakan internal perusahaan. Selain itu, kalibrasi wajib dilakukan ketika:
- Alat baru dibeli.
- Alat mengalami benturan atau kerusakan.
- Hasil pengukuran diragukan.
- Menjelang audit atau sertifikasi.
4. Memilih Layanan Kalibrasi Terbaik
Pastikan memilih laboratorium yang sudah terakreditasi KAN dan memiliki teknisi berpengalaman. Dengan begitu, Anda mendapatkan hasil kalibrasi yang sah, akurat, dan sesuai standar internasional.
Jika Anda membutuhkan layanan kalibrasi alat ukur dengan proses yang profesional, cepat, dan bersertifikasi KAN, Laboratorium Kalibrasi BPI siap membantu Anda.
Kontak Layanan Kalibrasi BPI
Telepon: +622252391225
Email: bandungpresisi@gmail.com
Website: labkalibrasibpi.com
Kesimpulan
Tahapan kalibrasi yang benar dan sertifikasi KAN adalah kunci untuk menjamin akurasi alat ukur. Dengan mengikuti proses yang tepat, industri dapat meningkatkan kualitas produk, efisiensi proses, dan memenuhi standar regulasi yang berlaku.



